Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menyantap Menu Ndeso Dengan Pemandangan Gunung Api Purba di Pawon Purba

Pawon Purba

Ketika mendengar tentang Pawon Purba, seketika itu juga saya membayangkan menjadi Flinstone: duduk di atas kursi batu sambil mengenakan baju totol-totol dan memiliki hewan peliharaan seekor dinosaurus jinak.

Ah halusinasi saya emang kebablasan, hahaha.

Soal kursi dan meja batu sih memang ada di Pawon Purba. Tapi yang membuat banyak pengunjung datang bukan hanya itu saja.

Pawon Purba terletak di Nglanggeran Kulon, Patuk, Gunung Kidul. Jika dihitung jaraknya dari Jogja kota ya sebenarnya jauh karena naik mobil saja bisa memakan waktu sekitar 45 menit untuk sampai kesana, belum lagi medannya yang cukup menanjak. Yah lumayan menguras konsentrasi kami sih. Apalagi kala itu Google Map memberikan rute yang cukup terjal dan sulit dilewati.

Kembali ke Pawon Purba, sesuai dengan namanya, Pawon berarti dapur dalam bahasa Jawa. Tempat makan yang satu ini menyajikan masakan ndeso ala Jawa yang mulai tidak mudah ditemukan di warung makan perkotaan.

Pawon Purba Gunung Kidul

Disajikan dalam tembikar-tembikar tanah liat, menu Pawon Purba seakan melemparkan saya ke masa kecil di rumah mbah. Ambil sendiri alias prasmanan, saya pun menyedok beberapa sayur: tumis kacang panjang kulit melinjo, jantung pisang kuah dan tumis kembang turi. Untuk minum, kami memilih pesan teh poci hangat.

Sambil duduk di kursi jadul, saya pun mulai menyantap hidangan yang saya pilih sendiri. Eh tapi sebelumnya nyeruput teh poci hangat dulu. Duh ini rasanya nikmat banget walaupun tidak wasgitel.

Karena tulisan ini sangat subyektif, saya akan jujur mengenai masakannya. Untuk tumis kacang panjang kulit melinjo dan tumis kembang turi sih ga ada keluhan. Namun saya kurang cocok dengan citarasa jantung pisangnya. Jadi bukannya tidak enak tapi karena terbiasa makan jantung pisang bercitarasa gurih makanya saya kurang senang dengan 'model' jantung pisang cenderung manis yang ada di Pawon Purba. Meski begitu, semua sayur yang saya ambil tetap saya habiskan (yang nyisa nasinya tapi kemudian dihabiskan suami, hehehe).

Usai mengisi perut, sebelum kembali ke Jogja kota kami sempatkan selfie-selfie dulu di spot yang paling favorit yaitu di meja kursi beton dengan pemandangan gunung api purba yang indah. MasyaAllah.


Pawon Purba Gunung Kidul

🕰️ BUKA Selasa-Minggu Jam 08.00-19.00

Hari Senin Libur


Post a Comment for "Menyantap Menu Ndeso Dengan Pemandangan Gunung Api Purba di Pawon Purba"