Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Asyiknya Naik Kuda di Nirwana Stable


Nirwana Stable Mijen
Si kecil bergaya di depan Nirwana Stable
Semalam hujan mengguyur kota Semarang dengan derasnya, hingga genangan air di depan rumah kami pun cukup tinggi. Tapi alhamdulillah saat pagi datang sudah ga tampak sekali bekas hujan berhiaskan petir yang lumayan serem.

Musim hujan memang lagi lucu-lucunya, makanya tujuan plesiran kami kali ini ga mau jauh-jauh dari Semarang. Khawatir kalau pas keluar kota malah dikabari rumah mama mertua yang memang dekat dari tempat tinggal kami kemasukan air lagi, bisa-bisa berabe acara liburannya.

'Gerobak' kami kali ini diarahkan ke daerah Purwosari Mijen dan tujuannya adalah Nirwana Stable. Awalnya sempat bingung milih ke Santosa apa ke Nirwana ya. Dipikir-pikir kok Nirwana belum banyak orang yang datang kesana, jadi keputusan pun jatuh ke Nirwana.

Dipandu oleh Google Map, kami sampai pada pukul 9 pagi. Cuacanya pas ga terik tapi ga juga mendung gelap dan di lokasi juga masih sepi, baru ada 1 mobil yang terparkir di sana. Tapi sebelum masuk, jangan lupa berhenti di pos untuk beli tiket sebesar 7500 per orang.

Setelah parkir, saya pun melayangkan pandangan ke sekitar Nirwana Stable. Sebuah pemandangan berbeda sangat terasa menyejukkan mata dibanding masuk mall. Di atas rumput hijau yang terawat, terlihat beberapa bangku-meja dan ayunan kayu tertata apik, hingga mau duduk di sebelah manapun tetap terlihat bagus tuk dicekrek upload.
Nirwana stable tidak hanya punya kuda-kuda yang gagah tapi juga ada area kandang yang berisi burung merak putih dan burung merak hijau. Jika beruntung kita bisa melihat mereka mengembangkan penutup ekornya yang luar biasa cantik. Si kecil Aito yang baru pertama melihat burung merak sampai kegirangan saat menyaksikan burung merak putih jantan 'menari' untuk menarik si betina yang ada di kandang sebelahnya.

Selain burung merak, ada pula ayam-ayam kate dan kelinci yang dilepas bebas di rumput. Pengunjung diperbolehkan untuk bermain dengan mereka asal ga dibawa pulang 😁.

Tapi ke Nirwana Stable kayaknya ga afdol ya kalau ngga naik kuda. Saya yang sebenarnya pernah naik kuda di Telaga Sarangan memilih skip dulu kali ini. Itu si kudanya kok terasa lebih tinggi dari kuda Sarangan, duh dulu aja rasanya ga kuat menahan geyal-geyol serem di atas pelana, apalagi kalo naik kuda yang ini *emak-emak cemen. Akhirnya cuma Aito yang berkeliling Nirwana Stable 2x, tapi saya minta naik kuda pony aja yang lebih imut.
Nirwana Stable

Di Nirwana Stable, buat yang pengen refreshing dan kulineran di cafenya bisa datang setiap hari dari pukul 07.30 - 17.30, tapi khusus buat yang pengen belajar berkuda baik privat maupun kelompok, perlu dicatat kalau kuda diliburkan di hari Senin. Ga cuma manusia yang butuh libur lho, kuda juga perlu libur biar ga stress dan gampang emosi *curhat 😂.

Di bawah ini video kami saat di Nirwana Stable ya. Soalnya kalau semua dijembreng di artikel bakal terlalu banyak. Silahkan...

16 comments for "Asyiknya Naik Kuda di Nirwana Stable"

  1. wahhh serunyaa, anak2ku juga pasti suka nih naik kuda di sini..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Surganya anak-anak kalo ketemu lapangan sama hewan2 lucu

      Delete
  2. Anak-anak memang sepertinya lebih cocok naik kuda pony. Lucuuu :)

    ReplyDelete
  3. Yee naik kuda bayar brapa ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. 35rb mba. Di gambar loket ada tarifnya

      Delete
  4. Mbak Uun, aku kok baru ngeh abis baca ini yo. Ternyata beda ya Sentosa sama Nirwana. Tak pikir toh karena ada kata Stable nya, itu satu tempat. Jebul berbeda

    ReplyDelete
    Replies
    1. Akupun baru tau beda setelah kesana mba hehe

      Delete
  5. Aku baru tau ada nirwana stable mbak kemana aje ya hehe...
    Boleh nih minggu depan kesana ah. Tfs :*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ga susah cari lokasinya. Tp penasaran juga santosa stable

      Delete
  6. Asyiknya naik kuda. Anak-anak pasti suka deh.

    ReplyDelete
  7. Wahm seruuu, seumur-umur baru sekali naik kuda, di gunung bromo.

    ReplyDelete
  8. Seru nih, naik kuda. Sudah lama saya nggak naik kuda. Dulu, terakhir naik kuda, waktu berkunjung ke Gedong Songo.

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya malah belum pernah ke gedong songo mba

      Delete