Senangnya Main di Wisata Taman Kelinci Tuntang, Salatiga

Taman Kelinci yang ada di Tuntang, Salatiga ini bukan objek wisata baru. Dibuka pada tahun 2009, taman ini memang ditujukan sebagai wahana rekreasi semua kalangan.

Tiket masuk ke Taman Kelinci termasuk sangat terjangkau (apalagi dibandingkan dengan rekreasi berbayar di Semarang). Per orang hanya 6000 rupiah, sedangkan anak-anak selisih 1000 rupiah saja, sehingga cukup membayar 5000 rupiah. Harga tiket sudah termasuk asuransi dan 1 botol minuman dingin.

Dengan tiket tersebut pengunjung bisa menikmati beberapa permainan gratis yaitu perosotan, mini area outbond untuk anak-anak dan taman kelinci yang tentu saja isinya kelinci-kelinci.

Permainan lain juga ada tapi harus bayar lagi. Naik kuda kalo ga salah 10 ribu 2x putaran. Kudanya udah jinak banget jadi kemaren Aito keliling sendirian pun saya biarin. Padahal harusnya ditemenin si bapak pawang, tapi kayaknya bapake capek, apalagi pas lagi rame , jadi ya saya maklumin aja. Si kuda juga uda apal karena jalurnya pendek dan gitu-gitu doang, LOL 😁.

Oiya di area yang sama dengan taman bermain dan taman kelinci juga ada wahana flying fox. Agak lupa berapa biayanya, kayaknya si 10ribu rupiah juga. Sayangnya orang dewasa ga boleh ikutan karena peralatan hanya untuk anak-anak aja. Kalau maksa bisa rusak semua lah ya. Haha... 

Selain naik kuda, yang mau cibang-cibung alias berenang di Taman Kelinci pun ada kolam renang yang dinginnya masyaAllah 😂. Saya milih ga ikutan nyemplung deh daripada membeku #lebay.

Kalau anak-anak sih biasanya seneng ya lihat kolam apalagi ada seluncurannya, jadi walaupun dingin semuanya kelihatan hepi aja meski 1 jam mereka udah selesai main airnya.

Ga terasa beberapa jam di Taman Kelinci Salatiga sudah dihabiskan dan perut pun keroncongan akut. Tapi kami ga khawatir karena di sini sedia sate kelinci juga dan beberapa makanan seperti ikan bakar, jamur goreng, mendoan, dan menu lainnya. Dan kalau sudah masuk waktu shalat pun ada mushola yang tersedia.

Cukup asyik main di Taman Kelinci Salatiga deh, ada yang sudah pernah kesana?