Menginap di Hotel Tjokro Style Yogyakarta

Staycation ke Jogja lagi...

Eits, sebelum lanjut spill gimana pengalaman kami ketika menginap, perlu diketahui kalau ada dua hotel Tjokro di kota pelajar ini. Satunya hotel Grand Tjokro dan Tjokro Style, nah yang Style inilah yang kami inapi. 

Jika Grand Tjokro masuk dalam kelas hotel bintang 4, berbeda dengan Tjokro Style yang tergolong hotel bintang 3. Meski bintang 3 tapi untuk staycation keluarga uda cukup memadai sih.

Tjokro Style berada di lokasi yang strategis dekat dengan alun-alun kidul Jogja dan akses jalannya terbiasa dilewati bus besar sehingga tidak heran jika hotel ini juga sering jadi rujukan rombongan dan group tour. Saat kami datang juga ada beberapa bus besar terparkir. Lahan parkir Tjokro Style memang luas banget.

Dengan jumlah 6 lantai, tentunya ada banyak kamar di Tjokro Style yang bisa disewa. Tersedia tipe smoking room dan non smoking di sini. Mungkin jika tidak dalam kondisi ramai, tamu boleh saja memilih kamar sesuai yang diinginkan. 

Sayang sekali ketika team untaritravelnotes datang kala itu kamar non merokok telah ludes ditempati. Dengan berat hati kami terpaksa menerima kamar merokok karena kami datang dengan kondisi sudah lelah di perjalanan dan tak ada waktu untuk mencari hotel lain.

Untungnya, meski kamar kami tipe smoking room, ketika masuk ke kamar, aroma rokok tidak terlalu menyengat dan masih bisa diatasi dengan semprotan wewangian yang disediakan pihak hotel.

Kami kebagian kasur twin bed yang lebar dan empuknya standar. Fasilitas di kamar juga seperti hotel bintang 3 pada umumnya. Ornamen di kamar menurut kami sih kurang ceria jadi saat masuk agak terasa gimana gitu. Sewaktu menyalakan keran untuk pertama kali juga airnya berwarna coklat tapi syukurlah lama kelamaan menjadi jernih.

Di aplikasi, kami booking superior room only sehingga tidak dapat sarapan tapi di kamar ada ketel listrik dengan dua gelas cangkir yang bisa digunakan untuk menyeduh teh atau kopi yang juga sudah disediakan. 

Ya kami memang sengaja tidak memesan paket breakfast karena di sekitar Tjokro Style ada banyak warung dan kuliner lokal. Maka setelah menyeruput teh hangat di pagi hari, kami keluar kamar untuk membeli makan pagi di dekat hotel.

Nah setelah perut terisi baru deh kami menikmati kolam renang hotel. Untuk posisi, kolam renang ada persis di sebelah restoran hotel. Karena sebelahan sama kolam inilah saya sempat memperhatikan restoran Tjokro Style yang unik dengan dekorasi jendela-jendela kayu warna-warni terpasang di langit-langit.   

Kembali ke perkara swimming pool, secara ukuran, kolam renang di Tjokro Style ini minimalis. Ada kolam berukuran kecil bagi anak-anak dan yang lebih besar bisa untuk orang dewasa tapi itupun tidak terlalu dalam, kalau ngga salah cuma sepinggang atau dada orang dewasa.

Karena outdoor, durasi kami bermain air dan berenang tidak lama. Semakin lama matahari semakin terik dan membakar kulit. Meski sekitar kolam ditumbuhi tanaman tapi ya tetap aja bisa gosong kalau kelamaan ^_^ . 

Ketika hari beranjak siang, kami pun bersiap-siap check out tapi tak lupa menyempatkan waktu berfoto di lobby yang dihias dengan apik bergaya modern urban. 

Nah kebalikan dengan kamar yang kami tempati, untuk lobby Tjokro Style menurut saya sih bagus banget. Di sini rasanya lebih menyenangkan karena properti yang digunakan berwarna cerah, terasa artsy dan yang jelas tidak terasa suram. 

Saran saja kalau mau hasil terbaik foto di sini sebaiknya pada jam 9-12 karena pencahayaan alami dan interior lobby sangat pas jadi ga perlu banyak effort pasti jepretannya terlihat bagus.