Pengalaman Pertama Naik Bus Efisiensi Cilacap Semarang
Akhirnya cita-cita tuk naik bus SHD kesampaian juga gaes!
Byuh-byuh segitu girangnya sih naik bus. Haha emang saya norak ya gaes.
Memang udah lama banget saya mengidam-idamkan naik SHD dan alhamdulillah tercapai juga dengan menumpangi Bus Efisiensi jurusan Cilacap-Semarang pada akhir liburan Idul Adha lalu 😻.
Dari tadi nyebut-nyebut SHD, mungkin ada yang penasaran apasih artinya?
SHD adalah Super High Deck, yaitu jenis bus yang penampakannya lebih tinggi dari bus biasa. Di bagian depan bus tipe SHD biasanya dihiasi 'bando'. Dulu saya pikir bus SHD adalah bus tingkat/ double decker, tapi ternyata bukan. Bus SHD tinggi karena bagian bagasinya dibuat lebih besar sehingga bisa menampung lebih banyak muatan.
Makanya senang banget kesampaian juga naik SHD Bus karena kami terbiasa bawa kendaraan pribadi untuk bepergian. Kebetulan karena liburan Idul Adha lebih dari 3 hari, suami pun pulang lebih dulu ke Semarang. Dan saya sama Aito ditinggal di rumah Bapak Ibu di Cilacap sampai liburan usai. Sempat bingung mau naik travel atau bus. Mana bawaan banyak dan rempong. Selisih tarif travel dan bus juga ga begitu banyak sih. Tapi akhirnya milih naik bus aja.
Beli Tiket Efisiensi di Terminal Cilacap
2 hari sebelum liburan berakhir saya browsing untuk beli tiket secara online. Kalau ga salah dulu ada penjualan tiket bus online dari pihak ketiga seperti Redbus. Tapi ternyata untuk jalur Cilacap-Semarang belum tersedia.
Akhirnya balik ke cara manual beli tiket secara offline. Sebenarnya beli tiket bisa on the go alias setelah di atas bus, tapi saya pikir daripada kehabisan karena rencana pulang di akhir pekan, jadi belilah 2 lembar tiket Cilacap-Semarang untuk jadwal keberangkatan pukul 9 pagi di loket Efisiensi di terminal Cilacap.
Tarif per kursinya Rp. 110.000, sama saja anak maupun dewasa. Selain dapat air mineral per orang, buat yang berhenti di terminal Terboyo Semarang, nantinya ada fasilitas shuttle gratis ke Tugu Muda.
Dan siapa tahu ada yang butuh jadwal Efisiensi Cilacap-Semarang berikut ya jam keberangkatannya (dari Terminal Cilacap):
- CSM 0100 01:00:00
- CSM 0300 03:00:00
- CSM 0500 05:00:00
- CSM 0700 07:00:00
- CSM 0900 09:00:00
Efisiensi Lets Go
Jam 8.15 saya dan si kecil sudah dalam perjalanan ke terminal Cilacap diantar Bapak dan Ibu. Kami ga buru-buru karena jarak rumah ke terminal cukup dekat. Sampai di terminal, bus Efisiensi yang akan kami tumpangi sudah dipersiapkan menghadap jalan keluar. Tapi mesin belum hidup dan ternyata masih kosong penumpang.
Tempat duduk yang saya pilih saat membeli tiket sengaja ambil yang di belakang pak supir karena biasanya area di situ cukup lega buat selonjoran kaki atau menaruh barang. Lagipula kami jadi bisa melihat pemandangan selama perjalanan.
Ga lama kemudian para penumpang lain sudah berdatangan dan mengisi kursi yang kosong. Tapi waktu itu bus ga sampai penuh. Berarti perkiraan saya salah soal arus balik di hari Sabtu.
Ketika jam di bus menunjukkan pukul 9 teng, Efisiensi sudah siap melaju meninggalkan kota Cilacap Bercahaya. For your information, Efisiensi memang terkenal sangat tepat waktu. Jadi jangan coba-coba datang lewat dari jam keberangkatan meski hanya telat 5 menit karena pasti sudah ditinggal bye-bye.
Iseng-iseng gugling, armada yang kami tumpangi waktu itu adalah Jetbus 2 Super High Deck (SHD) buatan Karoseri Adi Putro bermesin Hino dengan kabin berkonfigurasi 2-2 di baris kiri dan baris kanan (correct me if i'm wrong ya).
Review Bus Efisiensi Patas Semarang-Cilacap dan Fasilitasnya
Sekitar 30 menit perjalanan ada hal yang saya rasakan sangat beda dibandingkan naik bus jenis biasa. Selain soal kursi penumpang lebih tinggi dari seat Pak Supir. Bus tipe SHD ini juga nyaman di masing-masing kursi penumpangnya.
Biasanya saat duduk di bus biasa kaki saya terasa ga nyaman karena seperti 'menggantung'. Piye ya menjelaskannya. Tapi beneran kursi bus biasa bikin dengkul cepat sakit *maklum udah nini-nini 😝. Nah si Jetbus Efisiensi ini ngga gitu. Bahkan dalam posisi punggung lendehan (nempel ke kursi) tetap terasa enak aja buat kaki, paha maupun badan keseluruhan.
Kalo soal Ac, Efisiensi terkenal joss banget. Dulu pas naik Efi dari Jogja-Cilacap dan lupa ga pake jaket saya sampe menggigil, apalagi dulu saya masi katrok belum tau cara nyetel AC bus. Untungnya kali ini saya ingat untuk setting hembusan dan arah angin AC yang ada di atas kepala. Jadi saya dan Aito ga membeku kedinginan.
Oiya, PO.Efisiensi juga punya pemberhentian sendiri di setiap trayeknya. Bukan berhenti di rumah makan seperti kendaraan umum antar kota pada umumnya, tapi Efi akan punya jadwal ishoma di Rest Area miliknya sendiri. Dan di jalur Cilacap-Semarang atau Cilacap-Jogja, penumpang dapat kesempatan untuk ke kamar mandi, shalat, serta njajan di REST AREA KEBUMEN. Tapi waktu yang diberikan ga banyak cuma 15 menit. Jadi jangan lama-lama supaya ga ditinggal bapak sopir ama keneknya ya.
Di rest area Kebumen, buat yang ga sempat bawa sangu bekal, ga usah khawatir karena ada minimarket yang sedia beraneka cemilan enak. Ada arem-arem, tahu bakso, mendoan, bakwan, risoles, martabak dan kalau butuh tolak angin juga ada kok. Siapa tahu pas ga enak badan di perjalanan. Dan kalau pengen makan nasi, bisa bungkus nasi ayam goreng ke gerai CFC yang ada di sebelah minimarket.
Sayangnya saya ga sempat foto rest area Kebumen ini karena waktu istirahat yang sempit dan si kecil saya tinggalkan di bus karena lagi tidur. Takutnya dia kebangun nyariin Bundanya yang lagi sibuk milihin jajan 😂.
Omong-omong soal kru, sopir Efisiensi juga terkenal sudah pro membawakan bus besar sesuai tanggung jawab yang mereka emban. Mas kondektur yang imut juga sopan saat menyerahkan air minum ke penumpang serta menanyakan tujuan. Dan yang paling penting, baik supir maupun kondektur keduanya ga boleh merokok di dalam bus. Ini penting banget buat saya yang punya hidung super sensitif asap rokok. Sopir pun ga boleh ugal-ugalan saat menyetir. Semisalnya kru sampai melanggar kita bisa melaporkannya ke kantor Efisiensi lho.
Ya itulah pengalaman pertama saya dan si kecil naik bus Efisiensi dari Cilacap ke Semarang.
Apakah ada yang punya pengalaman yang sama pernah naik bus SHD?
Kapan ya semua bis bisa disiplin dalam melayani penumpang, contohnya kayak bis efisiensi ini. Nama bisnya sesuai dengan apa yang diberikan, yakni efisien. Bis di Kuningan itu benar-benar gak karuan aturannya... Makanya saya malas naik bis, mendingan naik travel, lebih nyaman
ReplyDeleteMemang ga semua bis ya kak. Tapi efisiensi joss banget
DeleteSaya sering lihat nih bus ini di Jogja, apalagi kalau lagi mudik :D
ReplyDeleteMeskipun belum pernah naik tapi sudah merasa kalau naik bus ini nyaman ya..hehe
Dan baru tahu kalau SHD itu artinya Super High Deck :)
Pertama Cilacap adalah tanah kelahiranku. Kedua, bus Efisiensi selalu menemaniku berangkat kerja di Hari Senin pagi ke Yogyakarta, pulangnya Sabtu sore naik kereta. Dulu tarifnya 35 ribuan kalau ndak salah, udah ada dikasih minuman ringan. Itu jaman tahun 2004an
ReplyDeleteMba astin anak cilacap juga tho
DeleteNyaman bangeeett nih tempat duduknya klo SHD ya mba. Aku loh belum pernah naik bus ini, cuma ngeliat takjub aja kalau pas papasan di jalanan luar kota. Bus koq bisa tingginya kyak gitu :))
ReplyDeletePiknik bareng yuk nyewa SHD. Tapi larang. Hihi
DeleteAku penasaran ke Semarang naik bis.
ReplyDeletePas waktu itu liat bus ini keren bgt.
wah naik bus asik juga ya tapi aku suka mabuk kalau perjalanan darat huhu
ReplyDeleteOh singkatannya super high deck dulu sempat ke Cilacap tapi ga nemu penempakan bus begini mba xixixi
ReplyDeletebaca pengalaman naik bisa jadi keingetan pengen ajakin anak2 naik bis belum pernah soalnya
Busnya baru ya itu Mba? Keliatan banget kinclongnya. Si kecil pasti enjoy ya Mba..apalagi kalau mobil nya bags dan ACnya dingin :)
ReplyDeleteEfisiensi semua busnya terawat jadi kaya baru terus
DeleteSaya hanya pernah naik DAMRI, Mba. Pernah juga sih naik bus dari Surabaya ke Jakarta sepuluh tahun lalu ��
ReplyDeleteManaa mas kondektur imutnyaa. No pic hoax ahh. haha *ups ketauan lg pingin cuci mata
ReplyDeletehaha mak Noe penasaran ya. ada sih tapi dari belakang. nti aku update
DeleteWaktu liburan ke Eropa dan ibadah umroh, saya pakainya bus SHD kayak gini. Koper-koper segede gambreng masuk semua di bagasi.
ReplyDeleteBuat muat motor aja bisa ya mba bagasinya
DeleteWaaaaaa gahar ya busnya, saya belum pernah naik bus SHD seperti ini Mbak.... Jadi penasaran deh....
ReplyDeleteYang saya suka kalau naik bis adalah bisa lebih leluasa melihat pemandangan di jalanan. Apalagi kalau duduk paling depan. Suka banget, deh :D
ReplyDeleteNaik bis kayaknya lebih nyantai dan aman de..
ReplyDeleteJadi keingetan anakku pengen banget dibawa liburan pake bus. Sayang mama papanya malas naik bis.
ReplyDeleteWah, keknya nyaman bus nya ya, Mba. SHD ada di daerah mana aja, ya Mba. Sayang, anak saya suka mabuk kalo naik bus, jadi jarang naik bus XD
ReplyDeleteMenyenangkan ya Mbak.
ReplyDeletePasti Aito juga senang nih naik bus gede gitu.
Waktu haji th 2014 aku udah beberapa kali naik bus SHD. Koper dan tas jinjing yang gede muat masuk bagasinya. Memang enak sih tempat duduknya, kaki nggak nggandul. Waktu pulang ke tanah air, nyari bus seperti itu kok belum ada. Kayaknya baru 3 th terakhir ini terlihat wara wiri di jalan ya mba
ReplyDeleteDengkulku aman banget naik SHD. Biasanya kl naik bus biasa turunnya kaya cekot2 piye
Deletewooow ini bus yang tinggi sekali itu yaa serasa naik double decker. AKu pernah naik saat di pameran aja. Btw, enak ya busnya jelas harganya tertera di badan bus jadi ga ada calo.
ReplyDeleteAku paling susah kalo naik bis, suka sebel karna jarak bangkunya terlalu pendek bikin kaki pegel.. Tapi ini kya nyaman ya mba tempat duduk luas
ReplyDeleteIni juga impianku...aaaaa mauu. Secara tinggal di kepulauan yang gak luas. Cuma ada bus trans kecik itu jg dahkl happy naik nya. Makanya kalau liburan ke jawa aku jadi norak wkwkw ga pernah naik kereta api dan bus huhu
ReplyDeleteAku anak bus, cuma kalau ke Cilacap belum. Mau duduk di mana aja sih oke wong kakiku pendek. Tapi favorit itu di dekat jendela
ReplyDeleteTos, mba Tari.
ReplyDeleteDuduk di belakang Pak Supir favoritku juga^^.
Apalagi kalau supirnya harum, bersih dan ganteng, bahahaha, apa sih!
Masih dengan alasan yang sama dengan mba, lebih lega dan bisa menikmati view panorama, apalagi kalau bepergian ke tempat yang sama sekali masih baru.
Wah dari fasilitas sih oke banget. Busnya juga gede jadi lebih lapang ya. Harganya sekarang udah kisaran ratusan ribu ya.
ReplyDeleteBus skarang nyaman2 ya apalagi fasilitasinya juga keren, Aku terakhir ke Semarang naik bis waktu hamil anak pertama 12 th lalu :-D skr kalo mudik ke Semarang naiknya ganti2
ReplyDeleteEnaknya bisa keluar kota naek Bis.
ReplyDeleteKlo di batam harus naek kapal.
Bahkan mau ke LN pun naek kapal
Wkwkwkkw
Udah lama saya gak naik bis mbak, kayaknya di Bogor orang udah lebih enak naik KRL. Bagus juga ya kalau ada model bis ini di daerah Bogor ke daerah Jawa tengah, kan bisa nyobain juga kalau mau ke Jogja.
ReplyDeleteWah keliatannya emang nyaman bgt ya kursinya
ReplyDeleteAlhamdulillah di sby udah ada bus kayak gini, dan senang banget anak2 klo diajak menggunakan transportasi umum...
ReplyDeleteAsiik~
ReplyDeleteTayo...tayo...
Oia mba...Cilacap-Jogja berapa jam yaa..?
Ini naiknya bolak-balik?
Hihii....super kepo, karena aku pingin ke Cilacap.
Aku terakhir naik bis 3tahun lalu saat mudik ke Medan dari Jakarta memakan waktu 3 hari 2 malam hihi asli kaki bengkak.
ReplyDeleteBus Efisiensi memang nyaman. Saya dulu tahun 2010, naik jurusan Jogja-Purwokerto. Waktu itu udah dapat minum dan snack juga. Bisnya nyaman, ngga bau, sopirnya juga ngga ngebut-ngebutan.
ReplyDeleteKapan-kapan pengen naik ini lagi. :)
Seru banget ya ajak anak-anak naik bis mau ke mana itu ya? Seru nih
ReplyDeleteTahun lalu pas handle piknik sekolah aku berburu bus SHD gini, Mbak. Dengan harga yang lumayan tapi ya setimpal dengan kenyamanannya. Alus dan nggak berisik mesinnya.
ReplyDeleteWuihhh kak Aito asikkk mudik ya.
ReplyDeletePake bus aku tuh yang nggak sukanya lama hiks. Tapi ini kelihatannya nyaman banget Mba Unt.
Iya bunda juga penasaran apa dih SHD itu. Tp yasud gakpapa gak tau. Yg penting woooow kagum liat bisnya dan fasilitas di falam serta layoutnya bikin nyaman penumpang. Pengen nyoba suatu saat ah.
ReplyDeleteJadi penasaran, bus Bandung-Jakarta ada yang seperti begini nggak ya?
ReplyDeleteTerakhir naik bus ini dari Jogja tahun 2017, sebelum ada kereta api hahahahhaha.
ReplyDeleteEnak kok busnya, dan menurutku ini salah satu bus terbaik di Jawa
Efisiensi yang jogja memang legenda banget
DeleteSaya belum pernah naik bus SHD, kalau ke Semarang biasanya naik kereta. tapi asik juga ya naik bus SHD, nyaman tempat duduknya.
ReplyDeletenaik bus SHD?? Pernah enggak ya? Gak pernah merhatiin, malah baru ngeh ada SHD setelah liat artikel ini ahaha.. Dulu jaman SMA dan kuliah langganan banget naik bus,, sekarang mah udah gak pernah lagi,, hihi.. Untuk bus efisiensi sendiri gak tau deh udh pernah atau blm ya :V
ReplyDelete-Traveler Paruh Waktu
bus efisiensi ini mamang bener-bener jos , hampir semua armada nya terawat dan birsih , kondisi bis juga hampir baru semua, peremajaan bus selalu rutin di lakukan oleh PO Efisiensi.
ReplyDeleteBus efisiensi memang sudah banyak dikenal masyarakat terutama bagi mereka yang menempuh perjalanan dari arah Yogyakarta ke Purwokerto maupun ke Cilacap. Bus ini hadir menjadi transportasi yang unggul dibandingkan yang lain karena fasilitas yang mumpuni di mana yang digunakan merupakan bus eksekutif lengkap dengan AC. Konfigurasi kursinya pun 2-2 sehingga lega bagi penumpang. Oleh karenanya tanah apabila banyak orang tertarik naik bus ini dibandingkan yang lain.
ReplyDeleteBus Efisiensi memang murah dan pelayanannya mantap betul!
ReplyDelete