5 Tempat Wisata di Kota Jakarta yang Pernah Ku Kunjungi

Teringat saat kecil, kalau ngga salah usiaku masih 8 tahun, waktu itu diajak keluarga Budhe ke Jakarta, tepatnya di Sunter, aku pun menghabiskan liburan kenaikan kelas di sana.

Sunter di masa itu sudah sangat padat, dan kalau hujan deras beberapa jam saja akan banjir. Aku pun pernah merasakan diselamatkan pakai kapal karet saat debit air makin tinggi, padahal beberapa jam sebelumnya aku masih lempar-lemparan sandal jepit dengan sepupuku.

Tapi bukan hanya banjir saja yang kuingat selama di Ibu Kota. Suatu malam aku diajak ke event tahunan yang berisi banyak stand aneka produk dan merek, kemudian sempat juga naik roller coaster mini di sana. Setelah besar aku baru paham itulah gelaran Jakarta Fair. Sayangnya sampai sekarang aku belum pernah kesampaian melihat event ini lagi.

Ah gapapa, toh di tempat tinggalku sekarang yaitu Semarang, juga ada Jateng Fair, yang kurang lebih mirip dengan Jakarta Fair, ya sama-sama ramai dan banyak spg berpakaian mini menawarkan dagangannya kepada penunjung. Bedanya dulu aku yang menghampiri mereka, tapi sekarang kalau bisa aku melipir biar si kecil ga merengek #kekepdompet.

Selain Pekan Raya Jakarta, aku bersyukur sudah pernah ke beberapa tempat yang menjadi ikon wisata kota paling metropolitan yang satu ini, di antaranya:

1. Monas

Bukan hanya sekali aku ke tugu Monas yang pembangunannya digagas oleh Presiden Soekarno ini. Pertama kalinya diajak kesana aku menikmati Monas di malam hari. Sedangkan kedua kalinya aku datang di siang hari.Waktu itu banyak pedagang kaki lima yang mangkal di sekitar Monas. Tidak seperti sekarang yang lebih tertib dan bersih. Sayangnya meski 2x kali ke Monas, aku belum pernah naik hingga puncaknya karena selalu sedang direnovasi.

2. Taman Mini Indonesia Indah

Luasnya taman yang berisi puluhan tiruan berbagai rumah adat di TMII juga pernah kusambangi, dan hasilnya kaki gempor sampai seminggu. Lha luasnya kaya gitu dan kudu jalan kaki dari satu anjungan ke anjungan lain.

Meski melelahkan tapi ga menyesal pernah ke TMII. Dari berbagai sarana rekreasi yang ada, yang paling kuingat adalah Istana Anak-Anak karena bentuknya mirip istana yang kubaca di buku dongeng. Sayangnya kok di istana ini ga ada pangeran gantengnya ya.

3. Dufan

foto koleksi pribadi

Taman hiburan bertema internasional yang ikonik banget di Jakarta ini menorehkan kenangan indah. Dulu aku berani lho naik wahana yang menguras adrenalin. Sebut saja Histeria, Halilintar Roller Coaster, Tornado, Kora-Kora, Niagara-Gara, dan Arung Jeram. Ah keciiil lah itu semua.

Time goes by, entah karena sudah emak-emak, kalau sekarang disodorin duit sejuta untuk naik wahana-wahana serem itu lagi, ya mending duitnya diambil trus tak tinggal ngeloyor deh, haha.

4. Seaworld

Akuarium besar yang berisi aneka hewan laut itu membuatku takjub saat menyusuri lorong di bawahnya. Apalagi di Seaworld lah pertama kalinya aku menyentuh bintang laut, penyu. ikan pari dan hiu. Sempat kulihat juga ikan Araipama yang disebut sebagai ikan purba air tawar dengan ukuran yang luar biasa besar. Serem deh lihat giginya yang berantakan itu, hiiy.

Hal berkesan lainnya di Seaworld adalah melihat ikan paus, lumba-lumba bahkan singa laut yang pandai beratraksi.

5. Museum Purna Bhakti Pertiwi

sumber ulinulin.com

Museum Purna Bhakti Pertiwi nampak megah dari luar. Bentuknya unik khas Indonesia karena mengambil falsafah nasi tumpeng. Saat masuk ke dalamnya sayangnya terasa horor, khas suasana museum di Indonesia. Padahal koleksi Purna Bhakti Pertiwi ga sembarangan ya. Yaitu berbagai cenderamata dan oleh-oleh dari perjalanan pengabdian Presiden ke-2, yaitu Bapak Soeharto alm.

Seandainya saja ada rejeki waktu dan uang, ya tentu ingin ku kembali ke 5 Tempat Wisata di atas. Tapi mungkin bukan dari Semarang. Yang kuimpikan justru menyusuri Jakarta dari Kota Kembang lebih dulu. Alasannya aku pernah ingin honeymoon di Bandung, yang sayangnya hingga kini belum kesampaian. Kadang suka ngiler deh melihat postingan teman yang plesiran di Bandung.

Dari Bandung ke Jakarta juga ngga jauh, sekitar 3-4 jam dan bisa menggunakan travel untuk sampai kesana. Kurasa harga travel bandung jakarta juga masih terjangkau dan lebih fleksibel karena sekarang ada 'buntut' yang ku bawa kemana-mana.

Tapi kapan ya rencana ini kesampaian. Ah baiklah, aku mau nabung dulu.